Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mewajibkan industri petrokimia hulu untuk memasang dan mengoperasikan Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah Secara Terus Menerus dan Dalam Jaringan (SPARING). Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.80/Menlhk/Setjen/Kum.1/10/2019.
SPARING merupakan sistem pemantauan kualitas air limbah secara terus menerus dan dalam jaringan yang terintegrasi dengan database server KLHK. Sistem ini berfungsi untuk memantau kualitas air limbah yang dihasilkan oleh industri petrokimia hulu secara real-time.
Industri petrokimia hulu merupakan industri yang menghasilkan produk-produk petrokimia, seperti asam, basa, garam, dan senyawa organik lainnya. Proses produksi industri ini berpotensi menghasilkan limbah cair yang mengandung berbagai macam zat pencemar, seperti logam berat, senyawa organik, dan bahan kimia lainnya.
Pemantauan kualitas air limbah industri petrokimia hulu secara terus menerus dan dalam jaringan melalui SPARING memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Membantu menjaga kualitas air dan lingkungan
- Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan
- Meningkatkan efisiensi pengelolaan air limbah
- Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas industri
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.80/Menlhk/Setjen/Kum.1/10/2019, parameter yang wajib dipantau oleh industri petrokimia hulu melalui SPARING meliputi:
- pH
- Suhu
- COD
- BOD
- TSS
- TKN
- NH3-N
- Nitrat-N
- Nitrit-N
- Fosfat
- Minyak dan lemak
- Logam berat (Pb, Hg, Cd, Cr, Cu, As, Zn, Ni)
Industri petrokimia hulu wajib memasang dan mengoperasikan SPARING paling lambat 1 tahun sejak Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.80/Menlhk/Setjen/Kum.1/10/2019 diundangkan.
Pemantauan kualitas air limbah industri petrokimia hulu melalui SPARING merupakan upaya pemerintah untuk menjaga kualitas air dan lingkungan. Sistem ini juga dapat membantu industri petrokimia hulu untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan air limbah dan meningkatkan transparansi dan akuntabilitasnya.
Bagaimana Cara Kerja SPARING KLHK?
SPARING KLHK bekerja dengan cara mengukur parameter kualitas air limbah secara terus menerus menggunakan sensor yang dipasang pada titik penaatan. Data hasil pengukuran kemudian dikirimkan secara real-time ke database server KLHK melalui jaringan internet. Data ini kemudian dapat diakses oleh KLHK untuk melakukan pemantauan kualitas air limbah secara menyeluruh.