SPARING, atau Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah Secara Terus Menerus dan Dalam Jaringan, merupakan salah satu sistem pemantauan lingkungan hidup yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pemantauan kualitas air limbah dari usaha dan/atau kegiatan, sehingga dapat mendukung perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Bagi perusahaan, SPARING dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain:
Sebuah perusahaan manufaktur menggunakan SPARING untuk memantau kualitas air limbahnya. Data hasil pemantauan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut tidak memenuhi batas-batas peraturan lingkungan yang berlaku. Perusahaan tersebut kemudian mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungannya, sehingga dapat memenuhi batas-batas peraturan.Sebuah perusahaan jasa menggunakan SPARING untuk memantau penggunaan airnya. Data hasil pemantauan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut menggunakan air secara berlebihan. Perusahaan tersebut kemudian mengambil langkah-langkah untuk menghemat penggunaan air, sehingga dapat mengurangi biaya operasionalnya.Sebuah perusahaan pertambangan menggunakan SPARING untuk memantau kualitas air limbahnya. Data hasil pemantauan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut menghasilkan air limbah yang berbahaya. Perusahaan tersebut kemudian mengambil langkah-langkah untuk mengolah air limbahnya sehingga tidak berbahaya bagi lingkungan.