Kawasan industri merupakan salah satu sumber pencemaran air yang signifikan. Air limbah industri dapat mengandung berbagai macam zat pencemar, seperti logam berat, bahan organik, dan bahan kimia. Pencemaran air limbah industri dapat berdampak negatif terhadap lingkungan, seperti kerusakan ekosistem perairan, penurunan kualitas air baku, dan gangguan kesehatan masyarakat.
Untuk mencegah dan mengendalikan pencemaran air limbah industri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menerapkan sistem pemantauan kualitas air limbah industri secara terus-menerus dan dalam jaringan, yang disebut dengan SPARING KLHK.
Pengertian SPARING KLHK
SPARING KLHK adalah sistem yang digunakan untuk memantau, mencatat, dan melaporkan kegiatan pengukuran kadar suatu parameter kualitas air limbah industri secara terus-menerus dan dalam jaringan. Sistem ini terintegrasi secara real-time ke database server KLHK RI.
Sasaran SPARING KLHK
SPARING KLHK bertujuan untuk:
- Meningkatkan kualitas air limbah industri
- Memantau dan mengendalikan pencemaran air limbah industri
- Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas industri dalam pengelolaan air limbah
Sektor Industri yang Wajib Memasang SPARING KLHK
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.80/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2019 tentang Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah secara Terus Menerus dan Dalam Jaringan, sektor industri yang wajib memasang SPARING KLHK adalah:
- Industri rayon
- Industri pulp dan kertas
- Industri kertas
- Industri tekstil
- Industri keramik
- Industri logam dasar
- Industri logam mulia
- Industri kimia
- Industri farmasi
Pemasangan SPARING KLHK
Pemasangan SPARING KLHK dilakukan oleh industri yang bersangkutan dengan menggunakan laboratorium yang terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Pemasangan SPARING KLHK harus sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.80/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2019.
Pemantauan dan Pelaporan SPARING KLHK
Data hasil pemantauan SPARING KLHK dilaporkan oleh industri kepada KLHK setiap hari melalui website SPARING KLHK. KLHK akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap data hasil pemantauan SPARING KLHK.
Dampak SPARING KLHK
Penerapan SPARING KLHK telah memberikan dampak positif terhadap pengelolaan air limbah industri di Indonesia. Dampak tersebut antara lain:
- Kualitas air limbah industri menjadi lebih baik
- Pencemaran air limbah industri dapat dikendalikan
- Transparansi dan akuntabilitas industri dalam pengelolaan air limbah meningkat
Ke depan, KLHK berencana untuk memperluas cakupan penerapan SPARING KLHK ke seluruh sektor industri. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas air limbah industri dan mengendalikan pencemaran air limbah industri secara lebih efektif.