Harga batubara hari ini mencatat lonjakan signifikan, mencapai level tertinggi dalam enam minggu terakhir pada Jumat (4/10/2024). Kenaikan ini dipicu oleh beberapa faktor eksternal seperti melonjaknya harga gas global dan kabar dari pasar energi utama seperti China dan India. Harga batubara Newcastle untuk pengiriman Oktober 2024 naik sebesar US$ 7,4 menjadi US$ 148,2 per ton, sementara untuk kontrak November dan Desember 2024 juga menunjukkan penguatan yang signifikan.
Penyebab Utama Kenaikan Harga Batubara Hari Ini
Batubara hari ini terdorong oleh sejumlah faktor global yang memengaruhi keseimbangan pasokan dan permintaan energi. Beberapa di antaranya adalah lonjakan harga gas, peningkatan konsumsi energi di China, serta ketergantungan India terhadap batubara sebagai sumber energi utama.
1. Lonjakan Harga Gas Global
Salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan batubara adalah melonjaknya harga gas global. Di Eropa, harga gas TTF Dutch naik 2,1% menjadi 40,75 Euro per MWh di Ice Endex. Kenaikan ini terjadi seiring dengan kekhawatiran atas potensi gangguan pasokan gas dari Timur Tengah akibat konflik yang terus meningkat di kawasan tersebut. Analis pasar Volue, Tasmin Chowdhary, mencatat bahwa volatilitas pasar diperkirakan akan terus berlanjut, dengan risiko pasokan gas yang belum terselesaikan.
2. Peningkatan Permintaan di China
Di China, kebutuhan energi yang tinggi selama libur nasional 1-7 Oktober 2024 turut menjadi faktor pendorong lonjakan harga batubara. Banyak industri di China mempercepat pengisian stok batubara mereka sebelum liburan dimulai. Selain itu, hujan lebat yang menyebabkan penurunan produksi tambang juga memperburuk situasi, mendorong harga batubara lebih tinggi lagi.
3. Ketergantungan India pada Batubara
Sementara itu, India melaporkan penurunan sebesar 16% dalam produksi energi terbarukan dalam minggu terakhir. Hal ini diikuti dengan peningkatan 15% dalam pembangkitan listrik berbahan bakar batubara. India, sebagai salah satu pengguna terbesar batubara di dunia, semakin bergantung pada komoditas ini di tengah krisis energi yang terjadi, dan peningkatan konsumsi ini berkontribusi terhadap kenaikan harga global.
Perkembangan Harga Batubara Newcastle dan Rotterdam
Harga Batubara Newcastle
Harga batubara Newcastle mencatat lonjakan tajam pada Oktober 2024. Harga untuk pengiriman Oktober naik sebesar US$ 7,4 menjadi US$ 148,2 per ton. Kontrak untuk November 2024 juga naik US$ 7 menjadi US$ 149,6 per ton, sementara kontrak Desember 2024 menguat sebesar US$ 6,3 menjadi US$ 151,5 per ton. Tren kenaikan ini menunjukkan peningkatan permintaan yang kuat, terutama dari pasar Asia dan Eropa.
Harga Batubara Rotterdam
Harga batubara di pasar Rotterdam juga mengikuti tren yang sama. Untuk kontrak Oktober 2024, harga naik US$ 5,05 menjadi US$ 122,05 per ton, sementara harga untuk kontrak November dan Desember 2024 masing-masing naik US$ 5,85 dan US$ 5,25 menjadi US$ 123,45 dan US$ 123,75 per ton.
Dampak Kenaikan Harga Batubara Bagi Industri
Kenaikan harga batubara tentu berdampak langsung pada industri yang sangat bergantung pada batubara sebagai sumber energi utama. Peningkatan ini dapat menyebabkan lonjakan biaya operasional bagi perusahaan yang menggunakan batubara dalam jumlah besar, seperti pabrik-pabrik manufaktur, pembangkit listrik, dan industri berat lainnya. Di sisi lain, bagi perusahaan penyedia batubara, kondisi ini menciptakan peluang besar untuk memasok kebutuhan pasar yang terus meningkat.
Penyedia Batubara Terbaik
Jika perusahaan Anda membutuhkan batubara dengan berbagai macam spesifikasi untuk keperluan industrial maupun komersial, PT Indo Borneo Inspeksi Service hadir untuk memenuhi kebutuhan Anda. Impactlabs telah bekerjasama dan menawarkan batubara berkualitas tinggi dengan standar internasional untuk mendukung operasional bisnis Anda. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik dan layanan konsultasi dari tim profesional kami!