Langkah-Langkah Mudah Menjadi Lembaga Pelatihan Prakerja Resmi

Program Kartu Prakerja telah membuka peluang besar bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kompetensinya. Salah satu kunci keberhasilan program ini adalah peran aktif lembaga pelatihan. Menjadi lembaga pelatihan Prakerja tidak hanya sekadar memberikan pelatihan, tetapi juga menjadi bagian dari ekosistem pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Bagi lembaga pelatihan, status sebagai mitra resmi Prakerja merupakan bukti kualitas dan relevansi program pelatihan yang ditawarkan.

Dengan menjadi lembaga pelatihan Prakerja, lembaga dapat menjangkau lebih banyak peserta, meningkatkan reputasi, dan berkontribusi pada peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia. Artikel ini akan memandu Anda secara detail mengenai langkah-langkah yang perlu ditempuh untuk menjadi Lembaga Pelatihan Prakerja resmi.

Mengapa Menjadi Lembaga Pelatihan Prakerja itu Penting?

Sebagai lembaga pelatihan, menjadi mitra resmi Program Kartu Prakerja menawarkan sejumlah keuntungan strategis yang dapat mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis Anda. Mari kita bahas lebih lanjut beberapa alasan mengapa menjadi bagian dari ekosistem Prakerja sangat penting:

• Jangkauan Peserta Lebih Luas: Dengan menjadi mitra Prakerja, lembaga pelatihan dapat menjangkau calon peserta dari berbagai latar belakang dan daerah di Indonesia. Dari tahun 2020 hingga 2024, program Prakerja telah mencatat 18.987.641 penerima aktif yang tersebar di 38 provinsi.
• Kredibilitas yang Lebih Tinggi: Sebagai program pemerintah yang populer, Kartu Prakerja memiliki kredibilitas yang tinggi di mata masyarakat. Dengan menjadi mitra resmi, lembaga pelatihan secara otomatis akan terasosiasi dengan program ini dan mendapatkan kepercayaan yang lebih besar dari calon peserta. Kredibilitas yang tinggi ini akan memudahkan lembaga dalam menarik peserta baru dan membangun reputasi yang baik di pasar.
• Kontribusi Nyata untuk Pembangunan Sumber Daya Manusia: Dengan menjadi mitra Prakerja, lembaga pelatihan berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Melalui pelatihan yang berkualitas, lembaga dapat membantu peserta memperoleh keterampilan baru, meningkatkan produktivitas, dan membuka peluang kerja yang lebih baik. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi peserta secara individu, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
• Dukungan Pemerintah: Pemerintah memberikan dukungan yang komprehensif bagi lembaga pelatihan mitra Prakerja. Dukungan ini dapat berupa akses ke platform pembelajaran, fasilitas promosi, serta berbagai program pengembangan kapasitas. Selain itu, lembaga pelatihan juga akan mendapatkan bimbingan teknis dari tim pengelola Prakerja untuk memastikan kualitas pelatihan yang ditawarkan.

Syarat Administratif Menjadi Lembaga Pelatihan Prakerja

Lembaga Pelatihan (LP) adalah instansi pemerintah, badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik daerah (BUMD), atau swasta yang memenuhi persyaratan untuk menyelenggarakan pelatihan sesuai Program Kartu Prakerja. Agar dapat menjadi bagian dari program Prakerja, calon lembaga pelatihan harus memenuhi syarat administratif berikut:

1. Kepemilikan Lembaga Pelatihan

Lembaga pelatihan yang ingin bergabung dalam Program Kartu Prakerja dapat dimiliki oleh Pemerintah, BUMN, BUMD, atau pihak swasta. Khusus untuk lembaga pelatihan swasta, diwajibkan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diterbitkan melalui sistem Online Single Submission (OSS).

2. Informasi yang Wajib Disediakan untuk Publik

Calon lembaga pelatihan harus menyediakan informasi yang mudah diakses oleh publik. Informasi tersebut mencakup riwayat lembaga dan struktur organisasinya, daftar jenis pelatihan yang ditawarkan, profil para instruktur, serta sarana dan prasarana yang tersedia. Selain itu, lembaga juga harus mencantumkan informasi kontak yang jelas dan mudah dihubungi.

3. Pengajuan Melalui Platform Digital Resmi

Calon lembaga pelatihan harus mengajukan permohonan melalui platform digital yang telah menjadi mitra resmi program Prakerja. Platform tersebut akan melakukan verifikasi dan validasi dokumen, tergantung jenis lembaga:

a. Untuk Lembaga Swasta, BUMN, atau BUMD

• NIB dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
• Informasi pimpinan dan penanggung jawab lembaga.
• Kategori program pelatihan berbasis kompetensi.
• Alamat situs resmi (website).
• Daftar tenaga pelatih beserta sertifikat kompetensi atau pengalaman kerja.
• Sarana prasarana pendukung pelatihan.
• Dokumen silabus pelatihan, mekanisme evaluasi pembelajaran, dan logo lembaga.

b. Untuk Lembaga Pemerintah Pusat atau Daerah

• Nama pimpinan dan penanggung jawab lembaga.
• Daftar program pelatihan berbasis kompetensi.
• Kategori program pelatihan kerja berbasis kompetensi.
• Alamat situs resmi (website).
• Daftar tenaga pelatih beserta sertifikat kompetensi atau pengalaman kerja.
• Sarana prasarana pendukung pelatihan.
• Deskripsi sarana dan prasarana pelatihan.
• Silabus pelatihan, mekanisme evaluasi pembelajaran, dan logo lembaga.

Kriteria Teknis Calon Lembaga Pelatihan

Selain memenuhi persyaratan administratif, lembaga pelatihan juga harus memenuhi sejumlah kriteria teknis yang ditetapkan oleh program Kartu Prakerja. Kriteria teknis ini bertujuan untuk memastikan kualitas pelatihan yang diberikan, relevansi dengan kebutuhan pasar kerja, serta kemampuan lembaga dalam mengelola program pelatihan secara efektif. Berikut adalah beberapa kriteria teknis yang perlu dipenuhi oleh calon lembaga pelatihan Prakerja:

1. Kerjasama dengan Mitra Platform Digital (PD): Calon lembaga pelatihan harus memiliki kerjasama resmi dengan Mitra Platform Digital (PD), yang dibuktikan melalui dokumen hukum serta tercantumnya daftar pelatihan di situs resmi platform tersebut.
2. Relevansi Pelatihan dengan Pasar Kerja: Program pelatihan yang diselenggarakan harus sesuai dengan kebutuhan pasar kerja atau dunia usaha, dengan penjabaran materi yang jelas dalam silabus.
3. Kemampuan Interaktif: Pelatihan harus dilakukan secara interaktif, sehingga peserta dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
4. Sistem Tata Kelola Pendukung Program Prakerja: Sistem tata kelola lembaga harus mencakup beberapa elemen, seperti:
   • Sistem pendaftaran peserta dan pemantauan kehadiran.
   • Mekanisme interaksi antara instruktur dan peserta.
   • Evaluasi belajar peserta dan pemberian sertifikat kehadiran atau kelulusan.
5. Kurikulum dan Tenaga Pengajar: Kurikulum, silabus, dan jadwal pelatihan harus ditampilkan di situs resmi lembaga. Tenaga pengajar harus memiliki kualifikasi relevan, baik sebagai instruktur, profesional, maupun pemilik bisnis.
6. Evaluasi Pembelajaran: Lembaga harus memiliki sistem evaluasi pembelajaran untuk menilai pemahaman dan tingkat penyerapan materi oleh peserta.
7. Sarana dan Prasarana Memadai: Lembaga harus menyediakan fasilitas seperti webinar, e-book, atau LMS interaktif untuk metode daring, serta kelas praktik interaktif untuk metode luring.
8. Layanan Interaktif dan Pelanggan: Harus tersedia layanan diskusi antara peserta dengan pelatih atau antar peserta, serta layanan pelanggan yang responsif untuk menangani keluhan kapan saja.

Dengan memenuhi persyaratan di atas, lembaga pelatihan dapat melanjutkan proses pendaftaran dan berpeluang menjadi mitra resmi Program Kartu Prakerja.

Alur Proses Menjadi Lembaga Pelatihan Prakerja

Untuk menjadi lembaga pelatihan yang terdaftar di program Kartu Prakerja, Anda perlu mengikuti beberapa tahap proses berikut ini:

1. Mengajukan permohonan secara resmi ke salah satu Mitra Platform Digital (PD) yang telah bekerja sama dengan program Kartu Prakerja.Proses ini melibatkan pengisian formulir permohonan secara lengkap dan melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
2. Platform Digital (PD) akan melakukan verifikasi dan validasi terhadap data serta dokumen yang telah diserahkan. Proses ini mencakup pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran informasi untuk memastikan bahwa semua persyaratan telah terpenuhi sesuai ketentuan.
3. Pemeriksaan Kelengkapan Data oleh MPPKP. Pada proses ini permohonan Anda akan diteruskan ke Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) oleh PD untuk dilakukan pemeriksaan kelengkapan data.
4. Proses Asesmen Uji Tuntas, Tata Kelola, dan Pelatihan
5. Jika lembaga Anda dinyatakan lolos asesmen, maka Anda akan dianggap memenuhi syarat untuk menjadi lembaga pelatihan Prakerja.
6. Setelah lolos asesmen, MPPKP akan menetapkan lembaga Anda sebagai lembaga pelatihan yang resmi bekerja sama dengan program Kartu Prakerja.
7. Anda akan menerima pemberitahuan resmi terkait penetapan lembaga Anda sebagai lembaga pelatihan Prakerja.

Dengan mengikuti seluruh proses yang telah dijelaskan di atas, lembaga pelatihan Anda akan resmi menjadi mitra Program Prakerja dan dapat mulai menawarkan berbagai pelatihan kepada peserta program. Namun, perlu diingat bahwa persyaratan dan prosedur yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu mengacu pada informasi terbaru yang dikeluarkan oleh MPPKP (Mitra Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Kerja) atau Mitra Platform Digital agar tetap memastikan kelancaran proses pendaftaran dan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku.

Kesimpulan

Menjadi Lembaga Pelatihan Prakerja resmi adalah langkah strategis bagi lembaga pelatihan lingkungan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dalam upaya pelestarian lingkungan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, lembaga pelatihan dapat meraih kesuksesan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Jika Anda tertarik menjadi bagian dari Program Kartu Prakerja, pastikan untuk mengikuti alur pendaftaran yang telah dijelaskan dengan cermat dan menyiapkan semua dokumen yang diperlukan. Namun, selain peluang menjadi mitra Prakerja, ada hal lain yang tak kalah penting untuk Anda ketahui: Green Skills.

Peluang pekerjaan di sektor Green Jobs sangat signifikan. Berdasarkan proyeksi Bappenas pada tahun 2022, kebutuhan tenaga kerja di bidang Green Jobs diperkirakan akan bertambah sekitar 1,8 hingga 4,4 juta hingga tahun 2030. Untuk memenuhi kebutuhan ini, dibutuhkan tambahan Green Talents sebanyak 250 hingga 650 ribu orang setiap tahunnya.

Dengan adanya proyeksi ini, sangat penting untuk mempersiapkan diri Anda dengan keterampilan yang relevan.  ImpactLabs Academy hadir untuk menyediakan pelatihan Green Skills yang akan membantu Anda mengembangkan kompetensi di sektor yang berkembang pesat ini.  ImpactLabs Academy menawarkan berbagai kategori pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja keberlanjutan, seperti Green Building & Sustainable Design, Green Entrepreneurship, Sustainability Management, Energi Terbarukan, Pertanian Berkelanjutan, Manajemen Limbah dan Daur Ulang, dan masih banyak lagi!

Jadi Ahli Green Skills bersama ImpactLabs Academy!

Tertarik memperdalam pengetahuan dan keterampilan Anda? Bergabunglah di kelas Green Skills bersama ImpactLabs Academy untuk mempelajari berbagai keterampilan yang relevan dengan keberlanjutan. Dengan langkah-langkah yang mudah, aplikasi yang praktis, dan manfaat yang besar, pelatihan ini akan memberikan dampak positif bagi diri Anda, masyarakat, dan lingkungan.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari solusi hijau! Hubungi kami sekarang dan temukan cara kreatif untuk memberi dampak positif bagi lingkungan bersama ImpactLabs Academy. Saatnya beraksi dan membawa perubahan nyata untuk masa depan yang lebih baik!