Skip to content
Home » PROPER KLHK: Proses dan Tahapan Penilaian oleh KLHK

PROPER KLHK: Proses dan Tahapan Penilaian oleh KLHK

  • by

Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) merupakan instrumen penting dalam mendorong perusahaan untuk meningkatkan kinerja lingkungan mereka. Program ini tidak hanya berfokus pada kepatuhan terhadap regulasi lingkungan, tetapi juga mendorong inovasi dan praktik terbaik dalam pengelolaan lingkungan. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci proses dan tahapan penilaian dalam PROPER, serta pentingnya program ini bagi perusahaan dan lingkungan.

Kriteria Penilaian Proper

KRITERIA penilaian PROPER terdiri dari dua kategori, yaitu kriteria penilaian ketaatan dan kriteria penilaian lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance) Kriteria penilaian ketaatan menjawab pertanyaan sederhana saja. Apakah perusahaan sudah taat terhadap peraturan pengelolaan lingkungan hidup. Peraturan lingkungan hidup yang digunakan sebagai dasar penilaian saat ini adalah peraturan yang berkaitan dengan :

1. Persyaratan Dokumen Lingkungan dan Pelaporannya

Perusahaan dianggap memenuhi kriteria ini jika seluruh aktivitasnya sudah dinaungi dalam dokumen pengelolaan lingkungan baikberupa dokumen Analisis Mengenai DampakLingkungan (AMDAL) Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Kualitas Lingkungan (UKL/UPL) atau dokumen pengelolaan lain yang relevan. Selanjutnya dilakukan penilaianterhadap ketaatan perusahaan dalam melakukanpelaporan terhadap pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan dalam AMDAL dan UKL/UPL.

2. Pengendalian Pencemaran Air

Pada prinsipnya ketaatan terhadap pengendalian pencemaran air dinilai berdasarkan ketentuan bahwa semua pembuangan air limbah kelingkungan harus memiliki izin. Air limbah yang dibuang ke lingkungan harus melalui titik penaatan yang telah ditetapkan. Pada titik penaatan tersebut berlaku baku mutu kualitas air limbah yang diizinkan untuk dibuang ke lingkungan. Untuk memastikan air limbah yang dibuang setiap saat tidak melampaui baku mutu maka perusahaan berkewajiban melakukan pemantauan dengan frekuensi dan parameteryang sesuai dengan izin atau baku mutu yang berlaku. Untuk menjamin validitas data, maka pemantauan harus dilakukan oleh laboratorium terakreditasi. Perusahaan juga harus taat terhadap persyaratan-persyaratan teknis seperti pemasangan alat pengukur debit yang diatur dalam izin atau ketentuan peraturan baku mutu yang berlaku.

3. Pengendalian Pencemaran Udara

Ketaatan terhadap pengendalian pencemaran udara didasarkan atas prinsip bahwa semuasumber emisi harus diidentifikasi dan dilakukan pemantauan untuk memastikan emisi yang dibuang ke lingkungan tidak melebihi bakumutu yang ditetapkan. Frekuensi dan parameter yang dipantau juga harus memenuhi kentuan dalam peraturan. Untuk memastikan bahwa proses pemantauan dilakukan secara aman dan valid secara ilmiah maka prasarana sampling harus memenuhi ketentuan peraturan.

4. Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Ketaatan pengelolaan limbah B3 dinilai sejak tahapan pendataan jenis dan volumenya. Setelah dilakukan pendataan, maka dilakukan pengelolaan lanjutan. Pengelolaan lanjutan harus dilengkapi dengan izin pengelolaan limbah B3. Ketaatan terhadap ketentuan izin pengelolaan limbah B3, merupakan komponen utama untuk menilai ketaatan perusahaan.

5. Pengendalian Pencemaran Air Laut

Untuk aspek ini, ketaatan utama dilihat dari kelengkapan izin pembuangan air limbah dan ketaatan pelaksanaan pembuangan air limbah sesuai dengan ketentuan dalam izin.

Kriteria Beyond Compliance

Kriteria beyond compliance lebih bersifat dinamis karena disesuaikan dengan perkembangan teknologi, penerapan praktik-praktik pengelolaan lingkungan terbaik dan isu-isu lingkungan yang bersifat global. Penyusunan kriteria yang terkait dengan pelaksanaan PROPER dilakukan oleh tim teknis dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak, antara lain: pemerintah kabupaten/kotamadya, asosiasi industri, perusahaan, LSM, universitas, instansi terkait, dan Dewan Pertimbangan PROPER.

Panduan Penilaian Adisionalitas PROPER

Adisionalitas adalah apek penilaian PROPER yang digunakan untuk menilai komitmen perusahaan dalam melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang diwajibkan oleh peraturan. Jika perusahaan mengalokasikan sumber daya dan berani menanggung resiko yang lebih banyak untuk mengurangi intensitas dampak lingkungan, atau mampu membuat terobosan sehingga berhasil mengurangi dampak lingkungan secara signifikan, meningkatkan efisiensi sumber daya dan perbaikan dalam sistem manajemen lingkungan dibandingkan business as usual maka perusahaan ini mempunyai adisionalitas dibanding perusahaan-perusahaan lainnya. Berikut Panduan Penilaian Aspek Adisionalitas PROPER.   

Tahapan Penilaian PROPER

1. Pendaftaran dan Verifikasi Awal

Tahap pertama dalam penilaian PROPER adalah pendaftaran perusahaan. Perusahaan yang berminat harus mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh KLHK dan melampirkan dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan. Setelah itu, KLHK akan melakukan verifikasi awal untuk memastikan bahwa semua dokumen yang diserahkan lengkap dan sah.

2. Penilaian Dokumen

Setelah verifikasi awal, KLHK akan menilai dokumen yang diserahkan oleh perusahaan. Penilaian ini mencakup beberapa aspek, antara lain:

  • Kepatuhan terhadap regulasi lingkungan: Meliputi pemenuhan izin lingkungan, pengelolaan limbah, dan emisi.
  • Implementasi sistem manajemen lingkungan: Menilai kebijakan, program, dan prosedur perusahaan dalam pengelolaan lingkungan.
  • Program pelestarian dan pemberdayaan masyarakat: Evaluasi terhadap inisiatif yang diambil perusahaan untuk mendukung konservasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

3. Inspeksi Lapangan

Inspeksi lapangan dilakukan oleh tim penilai dari KLHK untuk memverifikasi kesesuaian antara dokumen dan kondisi lapangan. Tim ini akan memeriksa langsung fasilitas perusahaan, seperti sistem pengelolaan limbah, upaya konservasi energi, dan program lingkungan lainnya. Inspeksi ini penting untuk memastikan transparansi dan keakuratan informasi yang diberikan perusahaan.

4. Evaluasi dan Penentuan Peringkat

Berdasarkan penilaian dokumen dan hasil inspeksi lapangan, KLHK melakukan evaluasi menyeluruh. Evaluasi ini menggunakan berbagai indikator kinerja lingkungan yang sudah ditetapkan. Perusahaan kemudian diberikan peringkat berdasarkan kinerja lingkungan mereka. Peringkat PROPER terdiri dari lima warna:

  • Emas: Kinerja lingkungan luar biasa yang melampaui kepatuhan standar.
  • Hijau: Kinerja baik yang melampaui kepatuhan standar.
  • Biru: Memenuhi semua persyaratan kepatuhan lingkungan.
  • Merah: Ketidaktaatan terhadap sebagian besar peraturan.
  • Hitam: Tidak menunjukkan kepatuhan dan menyebabkan dampak lingkungan signifikan.

5. Pengumuman dan Penghargaan

Tahap terakhir adalah pengumuman hasil penilaian dan pemberian penghargaan. KLHK mengumumkan hasil penilaian secara terbuka untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. Perusahaan yang mendapatkan peringkat emas dan hijau diberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja lingkungan mereka. Penghargaan ini tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan tetapi juga mendorong perusahaan lain untuk meningkatkan kinerja lingkungan mereka.

Mengapa PROPER KLHK dengan IMPACTLABS?

Impactlabs adalah Impact Agency yang berfokus pada teknologi berkelanjutan yang mengembangkan Inovasi Sosial yang berdampak dan berfokus pada tiga bidang utama, yaitu: Teknologi, Pemberdayaan Masyarakat, dan Keberlanjutan Lingkungan.

  1. Berkomitmen untuk Berbagi Kebaikan: Kami mengajak perusahaan Anda untuk berkomitmen secara nyata untuk berbagi kebaikan dengan masyarakat melalui program-program CSR yang berkelanjutan.
  2. Bangun Kemitraan yang Berarti: Kami mengajak perusahaan Anda untuk membangun kemitraan yang berarti dengan organisasi nirlaba, pemerintah, dan masyarakat sipil untuk menciptakan dampak positif yang lebih besar.
  3. Transparansi dan Akuntabilitas: Mendorong transparansi dan akuntabilitas dengan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dapat dipertanggungjawabkan dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
  4. Edukasi dan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya CSR melalui edukasi dan kampanye yang menginspirasi orang untuk bergabung dalam upaya untuk membangun masyarakat yang lebih baik.
  5. Dorong Inovasi Sosial: Galang dukungan untuk inovasi sosial dengan memberikan ruang bagi ide-ide kreatif dan solusi-solusi baru yang dapat mengatasi tantangan sosial yang kompleks.

Telepon: +62 815-5303-7483
Bersama IMPACTLABS, wujudkan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan!