Skip to content
Home » SPARING KLHK: untuk Industri Nikel

SPARING KLHK: untuk Industri Nikel

Pertambangan nikel merupakan salah satu sektor industri yang berkembang pesat di Indonesia. Namun, sektor ini juga berpotensi menimbulkan pencemaran air, karena proses penambangan nikel menghasilkan air limbah yang mengandung berbagai bahan pencemar, seperti logam berat, asam, dan limbah organik.

Untuk mencegah terjadinya pencemaran air dari pertambangan nikel, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mewajibkan perusahaan pertambangan nikel untuk memasang SPARING (Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah Secara Terus Menerus dan Dalam Jaringan).

SPARING merupakan sistem yang digunakan untuk memantau kualitas air limbah secara terus menerus dan dalam jaringan. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:

  • Sensor: Sensor digunakan untuk mengukur kadar suatu parameter air limbah, seperti pH, BOD, COD, TSS, dan lainnya.
  • Data logger: Data logger berfungsi untuk menyimpan data hasil pengukuran sensor.
  • Jaringan komunikasi: Jaringan komunikasi digunakan untuk mengirimkan data dari data logger ke server KLHK RI.

Data hasil pengukuran dari sensor akan disimpan di data logger. Data logger akan mengirimkan data tersebut ke server KLHK RI melalui jaringan komunikasi. Server KLHK RI akan menyimpan dan memproses data tersebut, dan kemudian menampilkannya secara real-time di website KLHK.

Parameter Air Limbah yang Harus Dipantau

Perusahaan pertambangan nikel wajib memantau kualitas air limbahnya terhadap parameter-parameter berikut:

  • pH: pH air limbah harus berada dalam kisaran 6,5-8,5.
  • BOD: BOD (biological oxygen demand) merupakan parameter yang menunjukkan jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk mengurai bahan organik dalam air limbah. BOD air limbah harus berada dalam kisaran 50-100 mg/L.
  • COD: COD (chemical oxygen demand) merupakan parameter yang menunjukkan jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan organik dalam air limbah secara kimia. COD air limbah harus berada dalam kisaran 200-300 mg/L.
  • TSS: TSS (total suspended solid) merupakan parameter yang menunjukkan jumlah padatan tersuspensi dalam air limbah. TSS air limbah harus berada dalam kisaran 100-200 mg/L.
  • Logam berat: Perusahaan pertambangan nikel wajib memantau kadar logam berat dalam air limbahnya, seperti tembaga, nikel, dan kromium. Kadar logam berat dalam air limbah harus berada dalam batas baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah.

Manfaat SPARING untuk Pertambangan Nikel

SPARING memiliki beberapa manfaat bagi pertambangan nikel, yaitu:

  • Meningkatkan akurasi dan efisiensi pemantauan kualitas air limbah: SPARING dapat memantau kualitas air limbah secara terus menerus, sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kualitas air limbah tersebut. Selain itu, SPARING juga dapat menghemat waktu dan biaya pemantauan, karena tidak perlu dilakukan secara manual.
  • Membantu mencegah terjadinya pencemaran air: Dengan mengetahui kualitas air limbah secara akurat, maka perusahaan pertambangan nikel dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah terjadinya pencemaran air.
  • Menjamin kepatuhan terhadap peraturan lingkungan hidup: Pemasangan SPARING merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan pertambangan nikel untuk memenuhi peraturan lingkungan hidup.

Kewajiban Pemasangan SPARING

Kewajiban pemasangan SPARING bagi perusahaan pertambangan nikel diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.80/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019 tentang Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah Secara Terus Menerus dan Dalam Jaringan Bagi Usaha dan/atau Kegiatan.

Peraturan ini mengatur bahwa perusahaan pertambangan nikel yang memiliki debit air limbah lebih besar atau sama dengan 1.000 m3/hari wajib memasang SPARING.

Sanksi

Perusahaan pertambangan nikel yang tidak memasang SPARING dapat dikenakan sanksi administratif berupa:

  • Teguran tertulis.
  • Peringatan tertulis.
  • Penghentian sementara kegiatan.
  • Penutupan kegiatan.

Kesimpulan

SPARING merupakan sistem yang penting untuk memastikan kualitas air limbah dari pertambangan nikel. Dengan adanya SPARING, maka kualitas air limbah dapat dipantau secara lebih akurat dan efisien, sehingga dapat membantu mencegah terjadinya pencemaran air.