Skip to content
Home » SPARING KLHK: Mengenal Sensor-Sensornya

SPARING KLHK: Mengenal Sensor-Sensornya

  • by

SPARING (Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah Industri Secara Terus-Menerus Dalam Jaringan) adalah sistem yang dipergunakan untuk memantau, mencatat, dan melaporkan kegiatan pengukuran kadar suatu parameter dan/atau debit air limbah secara otomatik, terus menerus, dan dalam jaringan.

SPARING diwajibkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bagi setiap usaha dan/atau kegiatan yang menghasilkan limbah cair. Tujuannya adalah untuk mengawasi kualitas air limbah yang dibuang ke lingkungan agar tidak melebihi batas baku mutu yang telah ditetapkan.

Dalam kegiatannya, SPARING menggunakan sensor-sensor untuk mengukur tingkatan beberapa parameter yang sudah diatur dalam regulasi. Parameter-parameter tersebut adalah:

  • pH
  • Total Suspended Solids (TSS)
  • Chemical Oxygen Demand (COD)
  • Ammonia
  • Debit

Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis sensor yang digunakan dalam SPARING:

Sensor pH

Sensor pH digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan dalam air limbah. pH air limbah yang ideal adalah antara 6,5-8,5. Jika pH air limbah terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.

Sensor TSS

Sensor TSS digunakan untuk mengukur kandungan padatan tersuspensi dalam air limbah. TSS merupakan salah satu parameter yang penting untuk diukur karena dapat menyebabkan terjadinya pengendapan dan penyumbatan saluran air.

Sensor COD

Sensor COD digunakan untuk mengukur kebutuhan oksigen kimiawi dalam air limbah. COD merupakan parameter yang penting untuk diukur karena dapat menunjukkan tingkat pencemaran organik dalam air limbah.

Sensor Ammonia

Sensor Ammonia digunakan untuk mengukur kandungan amonia dalam air limbah. Ammonia merupakan salah satu parameter yang penting untuk diukur karena dapat menyebabkan pencemaran air dan udara.

Sensor Debit

Sensor Debit digunakan untuk mengukur volume air limbah yang dibuang ke lingkungan. Debit air limbah yang ideal adalah sesuai dengan kapasitas pengolahan limbah yang dimiliki oleh usaha dan/atau kegiatan.

Pemilihan jenis sensor yang tepat dalam SPARING sangat penting untuk memastikan akurasi hasil pengukuran. Sensor-sensor tersebut harus memenuhi persyaratan teknis yang telah ditetapkan oleh KLHK.